Sabtu, 17 Desember 2011

Tips Cara Mengatur Keuangan Pribadi Anda Agar Tidak Punya Hutang

Agar keuangan tidak jebol di tengah jalan, berikut saya berikan tips yang berguna untk mengatur keuangan anda :
1. Sisihkan minimal 5 persen dari penghasilan anda tiap bulan untuk ditabung.

2. Jika mendapatkan bonus/uang tambahan pergunakan maksimal 50 persen dan sisanya ditabung.:)

3.jika mendapatan uang dari perkerjaan lain sebaiknya,uang itu di di tabung agar sewaktu'' bisa di gunakan jika kita mengalamin kesusahan keuangan

itu aja tips dari saya,,silakan coba :))

Pengertian Kalimat dan Unsur – unsurnya


Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir. Kalimat dapat dibagi-bagi lagi berdasarkan jenis dan fungsinya yang akan dijelaskan pada bagian lain. Contohnya seperti kalimat lengkap, kalimat tidak lengkap, kalimat pasif, kalimat perintah, kalimat majemuk, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah contoh kalimat secara umum :

- Joy Tobing adalah pemenang lomba Indonesian Idol yang pertama.
- Pergi!
- Bang Napi dihadiahi timah panas oleh polisi yang mabok minuman keras itu.
- The Samsons sedang konser tunggal di pinggir pantai ancol yang sejuk dan indah.

Setiap kalimat memiliki unsur penyusun kalimat.
Gabungan dari unsur-unsur kalimat akan membentuk kalimat yang mengandung arti.

Unsur-unsur inti kalimat antara lain SPOK :
- Subjek / Subyek (S)
- Predikat (P)
- Objek / Obyek (O)
- Keterangan (K)

- Subjek / Subyek (S)

Subjek adalah suatu unsur yang dapat berdiri sendiri yang melakukan tindakan atau kerja dalam suatu kalimat.
Untuk menentukan subjek kita dapat bertanya dengan memakai kata tanya apa atau siapa di hadapan predikat.

ciri-ciri subjek sebagai berikut:
(a) sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan,
(b) dibentuk dengan kata benda atau sesuatu yang dibendakan,
(c) dapat bertanya dengan kata tanya apa atau siapa di hadapan predikat.

- Predikat (P)
Predikat adalah bagian yang memberi keterangan tentang sesuatu yang berdiri sendiri. Menyatakan apa yang dikerjakan atau dalam keadaan apakah subjek itu.

ciri-ciri predikat yaitu:
(a) penunjuk aspek: sudah, sedang, akan, yang selalu di depan predikat;
(b) kata kerja bantu: boleh, harus, dapat;
(c) kata penunjuk modal: mungkin, seharusnya, jangan-jangan;
(d) beberapa keterangan lain: tidak, bukan, justru, memang, yang biasanya terletak di antara S dan P; dan
(e) kata kerja kopula: ialah, adalah, merupakan, menjadi.

- Objek / Obyek (O)

Ciri-ciri objek ini sebagai berikut.

(a) Langsung di Belakang Predikat
Objek hanya memiliki tempat di belakang predikat, tidak pernah mendahului predikat.

(b)Dapat Menjadi Subjek Kalimat Pasif
Objek yang hanya terdapat dalam kalimat aktif dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif. Perubahan dari aktif ke pasif ditandai dengan perubahan unsur objek dalam kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif yang disertai dengan perubahan bentuk verba predikatnya.

(c)Tidak Didahului Preposisi
Objek yang selalu menempati posisi di belakang predikat tidak didahului preposisi. Dengan kata lain, di antara predikat dan objek tidak dapat disisipkan preposisi.

(d)Didahului Kata Bahwa
Anak kalimat pengganti nomina ditandai oleh kata bahwa dan anak kalimat ini dapat menjadi unsur objek dalam kalimat transitif.

- Keterangan
Makna keterangan ditentukan oleh perpaduan makna unsur-unsurnya.

Terdapat bermacam-macam keterangan berikut penandanya:
(a) keterangan tempat,
ditandai oleh: di, ke, dari, dalam, pada;
(b) keterangan waktu,
ditandai oleh: sebelum, sesudah, selama, sepanjang;
(c) keterangan alat,
ditandai oleh: dengan;
(d) keterangan tujuan,
ditandai oleh: agar/supaya, untuk, bagi, demi;
(e) keterangan cara,
ditandai oleh: dengan cara, secara, dengan jalan;
(f) keterangan penyerta,
ditandai oleh: dengan, bersama, beserta;
(g) keterangan perbandingan,
ditandai oleh: seperti, bagaikan, laksana;
(h) keterangan sebab,
ditandai oleh: karena, sebab
 

Dampak negatif internet

sangat kentara jika di lihat dan diamati lebih seksama, walaupun demikian tetap saja kalau menurut pendapat saya,internet membawa banyak dampak positif dari pada dampak negatifnya. Tetapi kesempatn kali ini saya hanya ingin sedikit menulia tentang dampak negatif dari internet, tentunya tulisan ini sangat lah subjektif, untuk itu jika ada sesuatu yang salah mohon di maklumi.

Memang tidak dapat dipungkiri,bahwa selain internet membawa dampak positif intenetpun membawah dampak negatif, nah dibawah ini adalah beberapa dampak negatif internet yang dapat saya informasikan kepada anda.

1. Pornografi
Banyak yang menganggap bahwa internet identik dengan pornografi, saya kira hal tersebut emmang tidak salah, mengingat internet dapat digunakan untuk kegiatan yang sifatnya porngrafi. Bayangkan saya dengan internet seseorang bias mengaksek homepage atau situs yang berisikan content khusus dewasa, artinya bahwa dengan kemudahan ini seseorang akan dengan mudah menemukan hal-hal yang berbau porno.

2. Perjudian
Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya internet, sangat menguntungkan bagi pelaku perjudian, betapa tidak, perjudian di sekarang inis emakin makak, bahkan perjudian di internet diatus dengan sedemikian ruma sehingga seseorang yang melakukan judi dapat berada di tempat yang sangat jauh.

3. Penipuan
Penipuan terbilah cukup marak terjadi di internet, hal ini terjadi di karenakan adanya kemudahan transaksi tanpa-tatap muka yang kemudian berujung pada mudahnya seseorang di tibu oleh orang lain.

4. mengabaikan kehidupan social.
Adakalanya seseorang yang telah kecanduan internet, bisa saja menghiraukan social disekelilingnya, orang tersebut bisa terpaku seharian di internet tanpa tahu apa yang ada di lingkunagnnya, hal ini memang cukup berbahaya jika terjadi, untuk itulah jia anda seorang netter, sebisa mungkin luangkan waktu untuk sekedar berbincang atau bercakap-cakap dengan masyrakat sekitar.

5. Kecanduan internet.
Internetpun bisa menyebabkan ketergantungan (hal ini biasa terjadi ketika seseorang telah sangat suka terhadap jejaring social ataupun game online ) hingga mengakibatkan lupa waktu dalam kehidupannya.


Nah itulah sedikit tentang dampak negative internet, dampak negative internet sebenarnya dapat kita antisipasi dengan berbagai cara yang dapat kita fikirkan, dan semoga sedikit informasi mengenai dampak negative dari internet dapat bermanfaat.

Jumat, 11 November 2011

IKLAN PRODUK

Anda ingin kulit kepala anda sehat,,bebas ketombe,,rambut tidak rontok???

itu sepertinya adalah salah satu masalah yang setiap hari anda alami
itu terjadi karena kurang nutrisi di rambut dan kulit kepala anda!!

jika anda ingin rambut anda sehat, AYO PAKAILAH SAMPO NUTRISI DARI KAMI
dengan membayar hanya 500 rupiah per kemasan 50ml adna dapat merasakan kulit kepala sehat,,rambut tidak rontok,dan kotombe menghilang :)


AYO KAPAN LAGI PUNYA RAMBUT DAN KULIT KEPALA SEHAT ??

contoh iklan produk













                  Cyberspace  adalah sebuah ruang maya yang dibentuk melalui jaringan antar komputer yang ketika mengembara di dalamnya kita akan menemukan berbagai panorama, dengan berbagai paradoks dan kontradiksi : kesenangan/ketakutan, kebaikan/keburukan, keaslian/kepalsuan, kecintaan/kebencian. Paradoks cyberspace dalam, l hal ini memang sama saja dengan paradoks-paradoks di dalam ‘dunia nyata’, akan tetapi ia bersifat lebih ekstrimebih kuat, lebih langsung, lebih intens.contoh prilaku cyberspace

Contoh Perilaku Cyberbullying Melalui Handphone

                       Donny, remaja dengan problem obesitas sedang berganti pakaian di lokernya seusai pelajaran olahraga. Dengan maksud bercanda, Dylan membidikkan kamera telepon selularnya ke arah Donny. Selang beberapa waktu, Dylan mengirim gambar Donny kepada rekan–rekan sekelasnya. Semua teman di sekolah menertawakan Donny sewaktu berpapasan dan Donny tidak menyadari apa yang sebenarnya terjadi.


Contoh Perilaku Cyberbullying Melalui Email dan SMS

                     Melissa memperhatikan beberapa temanya mengolok–olok Jean. Dengan maksud baik, Melissa melaporkan tindakan teman–temannya kepada guru sekolah. Selang beberapa waktu ia mendapatkan puluhan e-mail yng penuh amarah dan pesan–pesan kasar di telepon selularnya. Beberapa pesan beralamat di Negara lain. Hal itu terus berlanjut dan Melissa mendapatkn kiriman e-mail yang berisi tulisan–tulisan vulgar.


Contoh Perilaku Cyberbullying Melalui Chatting

                    Corry bertemu Adrian dalam chat room yang memiliki account nazi_bot_sadistic. Komunikasi keduanya berlanjut. Ternyata Adrian adalah seorang pemarah dan tergolong penyendiri. Berikut ada beberapa kata yang ditulisnya sebagai ekspresinya: 


Diatas hanya beberapa contoh perilaku cyberbullying. Sebenarnya masih banyak lagi korban dan bahaya cyberbullying yang tidak terdeteksi. Pelaku cyberbullying tidak hanya rekan sekolah. Online acquaintances atau pengguna anonym pun bisa saja menjadi pelakunya dengan tujuan sekedar iseng. Namun kebanyakan mereka mengetahui identitas target atau korban. Tentunya untuk menanggulangi masalah-masalah cyberbully tersebut sebaiknya kita mengajarkan pada pengguna internet tentang pentingnya cyberworld ethics (Etika Berinternet
). 



sumber : www.google.com
http://www.omtiger.com/2011/08/contoh-perilaku-cyberbullying.html




Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa Negara Beserta Fungsinya

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional

1. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional.
 
Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan digunakan nya bahasa indonesia dalam bulir-bilir Sumpah Pemuda.

2. Bahasa Indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa.
 
Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan masih digunakannya Bahasa Indonesia sampai sekarang ini. Berbeda dengan negara-negara lain yang terjajah, mereka harus belajar dan menggunakan bahasa negara persemakmurannya. Contohnya saja India, Malaysia, dll yang harus bisa menggunakan Bahasa Inggris.

Sebagai Bahasa Negara

Pada tanggal 25-28 Februari 1975, Hasil perumusan seminar polotik bahasa Nasional yang diselenggarakan di jakarta. berikut fungsi dan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara adalah :
  
1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.
Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis.

2. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
 
Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia.
 

3. Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.
 
Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. 

4. Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.
 
Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya.

Penyajian Lisan,Ragam Pidato

Peranan Pidato
 
Peran pidato, ceramah, penyajian penjelasan lisan kepada  suatu kelompok massa merupakan suati hal yang sangat penting, baik pada waktu sekarang maupun pada waktu yang akan datang. Dalam sejarah umat manusia dapat dicatat betapa keampuhan penyajian lisan ini, yang dapat merubah sejarah umat manusia atau sejarah bangsa.
Penyajian lisan dapat berguna bagi masyarakat bila kemahiran itu dipergunakan untuk memajukan masyarakat dan mengembangkan tingkat kebudayaan yang lebih tinggi. Tetapi sebaliknya kehlian bicara itu dapat pula menenggelamkan umat manusia dan kebudayaan yang telah diperoleh beratus-ratus tahun lamanya.

Metode penyajian oral

Persiapan – persiapan yang diadakan pada waktu penyusun sebuah komposisi untuk di sampaikan secara lisan pada umumnya sama dengan persiapan sebuah kompesisi terlulis , namun terdapat beberapa perbedaan yaitu pada :
1.Dalam lisan harus memperhatikan gerak - gerik pendengar
2.Dalam lisan tidak ada kebebasan bagi pendengar untuk memilih yang mana yang akan di dengar dan tidak
Maka dari terdapat metode – metode penyajian oral,

Empat Metode Penyajian Lisan 

1.Metode Improftu: Metode penyajian berdasarkan kebutuhan sesaaat. Pembicara berbicara berdasarkan pengetahuannya tanpa ada persiapan sama sekali. Metode ini berguna saat keadaan darurat.
2.Metode Mengahafal: Metode yang ditulis secara lengkap dan dihafal kata demi kata. Cara ini akan menyulitkan pembicara untuk menyesuaikan dirinya dengan situasi dan reaksi pendengar saat menyajikan gagasannya.
3.Metode Naskah: Metode ini jarang dipakai kecuali dalam pidato-pidato resmi. Metode ini masih agak kaku sebab apabila pembicara tidak bisa memberi tekanan atau tidak bisa membuat suatu hubungan karena terpaku oleh naskah  maka akan menimbulkan suatu tirai antara dia dengan pendengar.
4.Metode Ekstemporan (tanpa persiapan naskah) : Metode yang direncanakan dengan membuat catatan-catatan penting yang akan menjadi urutan bagi uraian itu.

Persiapan Penyajian Lisan 

A.Meneliti Masalah: 
1. Menentukan Maksud dan Topik.
2. Menganalisa Pendengar dan Situasi.
3. Memilih dan Menyempitkan Topik.
B.  Menyusun Uraian: 
1. Mengumpulkan Bahan.
2. Membuat Kerangka Uraian.
3. Menguraikan Secara Mendetail.
C.Mengadakan Latihan: 
1. Melatih Dengan Suara Nyaring.
2. Menentukan Maksud dan Topik
 
Penutup
 
Kemampuan berpidato yang baik sangat di perlukan oleh semua orang agar dapat mengeluarkan inspirasi dan pendapat secara langsung, pidato yang baik harus memiliki metode yang tepat agar membuat para pendengar tidak bosan dan mengerti apa yang di pidatokan karena itu sangat di butuhkan kerangka atau cara membuat pidato yang baik

Jumat, 28 Oktober 2011

jejaring sosial indonesia,TWITTER

TWITTER??APA ITU????

Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jaringan sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut.
Semua pengguna dapat mengirim dan menerima kicauan melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (telepon seluler), atau dengan pesan singkat (SMS) yang tersedia di negara-negara tertentu. Situs ini berbasis di San Bruno, California dekat San Francisco, di mana situs ini pertama kali dibuat. Twitter juga memiliki server dan kantor di San Antonio, Texas dan Boston, Massachusetts.
Sejak dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Hal ini kadang-kadang digambarkan sebagai "SMS dari internet".
Twitter juga memiliki logo seperti
                                                                              atau 


Pertumbuhan twitter

Sudah lebih dari 400.000 kicauan dikirim-tampil (post) per kuartal pada tahun 2007. Kemudian berkembang menjad 100 juta kicauan dikirim-tampil per kuartal pada 2008. Pada akhir tahun 2009, 2 miliar per kuartal kicauan sudah dikirim-tampil. Pada kuartal pertama tahun 2010, 4 miliar kicauan yang dikirim-tampil. Pada bulan Februari 2010 pengguna Twitter mengirimkan 50 juta per hari. Pada Juni 2010, sekitar 65 juta kicauan yang dikirim-tampil setiap hari, setara dengan sekitar 750 kicauan dikirim setiap detik, menurut Twitter.
Pengguna Twitter akan menjadi lebih aktif ketika ada kejadian menonjol. Sebagai contoh, rekor diciptakan pada Piala Dunia 2010, ketika penggemar menulis 2940 kicauan per detik di kedua periode 30 setelah Jepang mencetak gol melawan Kamerun pada tanggal 14 Juni 2010. Rekor dipatahkan lagi ketika 3085 kicauan per detik yang dikirim-tampil setelah kemenangan Los Angeles Lakers di Final NBA 2010 pada tanggal 17 Juni 2010. Hal ini pun terjadi ketika penyanyi Michael Jackson meninggal dunia pada tanggal 25 Juni 2009, server Twitter turun karena pengguna memperbarui status mereka untuk memasukkan kata-kata "Michael Jackson" pada tingkat 100.000 kicauan per jam.

Konten Dalam Twitter

Laman Utama (Home)

Pada halaman utama kita bisa melihat kicauan yang dikirimkan oleh orang-orang yang menjadi teman kita.

Profil

Pada halaman ini yang akan dilihat oleh seluruh orang mengenai profil atau data diri serta kicauan yang sudah pernah dikirim-tampil.

Pengikut (Follower)

Pengikut adalah pengguna lain yang ingin menjadikan kita sebagai teman. Bila pengguna lain menjadi pengikut akun seseorang, maka kicauan seseorang yang ia ikuti tersebut akan masuk ke dalam halaman utama.

Ikutan (Following)

Kebalikan dari pengikut, ikutan adalah akun seseorang yang mengikuti akun pengguna lain agar kicauan yang dikirim oleh orang yang diikuti tersebut masuk ke dalam halaman utama.

Gamitan(Mentions)

Biasanya konten ini merupakan balasan dari percakapan agar sesama pengguna bisa langsung menandai orang yang akan diajak bicara.

Favorit

Kicauan ditandai sebagai favorit agar tidak hilang oleh halaman sebelumnya.

Pesan Langsung (Direct Message)

Fungsi pesan langsung lebih bisa disebut SMS karena pengiriman pesan langsung di antara pengguna tanpa ada pengguna lain yang bisa melihat pesan tersebut kecuali pengguna yang dikirimi pesan.

Tagar (Hashtag)

Tagar yang ditulis di depan topik tertentu agar pengguna lain bisa mencari topik yang sejenis yang ditulis oleh orang lain juga

Senarai(List)

Pengguna twitter dapat mengelompokkan ikutan mereka ke dalam satu grup atau senarai sehingga memudahkan untuk dapat melihat secara keseluruhan para nama pengguna (username) yang mereka ikuti (follow).

Topik Hangat (Trending Topic)

Topik yang sedang banyak dibicarakan banyak pengguna dalam suatu waktu yang bersamaan.

Isi Kicauan

Isi Kicauan menurut Pear Analytics.
  • Berita
  • Spam
  • Promosi diri
  • Celoteh tidak berarti
  • Percakapan
  • Nilai lewat-terus (pass-along)

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Twitter

RAGAM BAHASA

Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan.

MACAM-MACAM RAGAM BAHASA
 
Ragam baku adalah ragam bahasa yang oleh penuturnya dipandang sebagai ragam yang baik. Ragam ini biasa dipakai dalam kalangan terdidik, karya ilmiah, suasana resmi, atau surat resmi.

Ragam cakapan (ragam akrab)
adalah ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila topik pembicara bersifat tidak resmi.

Ragam hormat
adalah ragam bahasa yang dipakai apabila lawan bicara orang yang dihormati, misalnya orang tua dan atasan.

Ragam kasar
adalah ragam bahasa yang digunakan dalam pemakaian tidak resmi di kalangan orang yang saling mengenal.

Ragam lisan
adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.

Ragam resmi
adalah ragam bahasa yang dipakai dalam suasana resmi.

Ragam tulis
adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual. 

Macam-Macam dan Jenis-Jenis Ragam / Keragaman Bahasa
 
1. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dsb.
2. Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto, gaya bahasa benyamin s, dan lain sebagainya.
3. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek seperti dialek bahasa madura, dialek bahasa medan, dialek bahasa sunda, dialek bahasa bali, dialek bahasa jawa, dan lain sebagainya.
4. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang jalanan.
5. Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
6. Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal (baku) dan informal (tidak baku).

Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.

Bahasa isyarat atau gesture atau bahasa tubuh adalah salah satu cara bekomunikasi melalui gerakan-gerakan tubuh. Bahasa isyarat akan lebih digunakan permanen oleh penyandang cacat bisu tuli karena mereka memiliki bahasa sendiri

sumber:
www.google.com
http://organisasi.org

Rabu, 25 Mei 2011

10 Orang Sukses Berkat Kegagalan Mereka

Kesuksesaan orang-orang ini bukan dalam bentuk kebanggaan status sosial atau kebanggaan sebuah seragam, dan karena itu awal karir mereka dipenuhi orang-orang yang meledek mereka ‘bodoh’. Tapi orang-orang ini dengan sukses mengalahkan semua rintangan yang menghalangi mereka dari keberhasilan, dan tentunya keberhasilan mereka ini diikuti dengan nominal penghasilan yang gila-gilaan! Yang oleh kebanyakan orang hanya bisa didapatkan lewat mimpi.

Berikut adalah beberapa orang bodoh yg berakhir sukses :

Adam Khoo

Dia orang Singapura. Waktu kecil, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV.

Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana.

Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Begitu terpuruknya prestasi akademisnya, tapi lama kelamaan membaik justru karena cemoohan teman-temannya, hingga akhirnya memperoleh kesuksesan di dunia bisnis.

Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta.

Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.


Albert Enstein

Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.







Aristotle Onassis

Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara, mengikuti contoh banyak orang kaya. Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking terbawah di kelasnya. Salah seorang gurunya berkata:
Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi guru guru dan keluarganya berputus asa. Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat melihat bahwa dia akan menjadi seorang di antara mereka yang akan menghancurkan diri sama sekali atau sukses secara gilang-gemilang. Walaupun raportnya di sekolah jauh dari bagus, bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Akhirnya dia menjadi seorang milyuner.





Thomas Alva Edison


Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut,
Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.
Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, ”anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.”

Tommy kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju.

Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya.



Chris Gardner



Sudah pernah nonton film atau baca buku Pursuit of Happyness ? Itulah kisah nyata kehidupan Christoper Paul Gardner yang diperankan oleh Will Smith. Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olenya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah orang berpendidikan tinggi tapi dia terus berusaha dan berjuang, Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis.

Sekarang dia mempunyai Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.




Ludwig Van Beethoven



















Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil, yang telah mempunyai 8 anak, tiga diantaranya tuli, dua buta, satu mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis masyur dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven.

Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya ia menjadi Komponis yang terkenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.



Louis Braille


Louis Braille mengalami kerusakan pada salah satu matanya ketika berusia 3 tahun. Waktu itu secara tidak sengaja dia menikam matanya sendiri dengan alat pembuat lubang dari perkakas kerja ayahnya. Kemudian mata yang satunya terkena sympathetic ophthalmia, sejenis infeksi yang terjadi karena kerusakan mata yang lainnya.

Kebutaan tidak membuatnya putus asa, ia menciptakan abjad Braille yang membantu orang buta juga bisa membaca. Sekarang siapa yang tidak tahu Abjad Braille?






Abraham Lincoln


Kisah Lincoln merupakan contoh klasik orang-orang yang benar-benar berani gagal.
Gagal dalam bisnis pada tahun 1831.
Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.
Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun1833.
Mengalami patah semangat pada tahun 1836.
Gagal memenangkan kontes pembisara pada tahun1838.
Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.
Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.
Dilantik menjadi anggota Kongres pada tahun 1846.
Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.
Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.
Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.
Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.
Akhirnya pada tahun 1860 dilantik sebagai presiden Amerika yang ke-16 dan salah seorang presiden yang sukses dalam sejarah Amerika.



Bill Gates


Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates.

Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy




Mark Zuckerberg


Yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal sekarang.

Tahukah Anda? Mark pernah menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook 10 juta US$, artinya sekitar Rp. 9,500,000,000 (kurs Rp. 9,500), tawaran dari viacom 750 juta dolar (Rp. 7,125,000,000,000) dan yang paling mengagetkan tawaran dari yahoo satu miliar dolar (Rp. 9,500,000,000,000).


Sumber : http://berita-plus-plus.blogspot.com/2011/03/10-orang-bodoh-yang-menjadi-sukses.html

Inilah Motivasi Hidup Sesungguhnya

Motivasi hidup akan mempengaruhi hidup Anda. Banyak orang yang masih belum memahami apa yang menjadi motivasi hidup atau baru memahami sebagian dari motivasi hidup sebenarnya. Pemahaman yang kurang atau parsial tentu akan mempengaruhi kualitas kehidupan kita.
Apa definisi motivasi hidup? Kita lihat dulu definisi motivasi. Motivasi pada dasarnya adalah alasan atau dorongan untuk bertindak. Maka motivasi hidup bisa diartikan alasan atau dorongan untuk hidup.

Mengapa Kita Hidup?

Dari sini akan membawa kepada sebuah pertanyaan besar, mengapa kita hidup? Mengapa kita ada di dunia ini? Siapa saya? Banyak orang yang berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Namun mereka tidak akan menemukan jawabannya atau menemukan jawaban yang salah selama mereka mencari dari sumber yang salah.
Seharusnya, jika kita bertanya mengapa kita hidup, kita harus bertanya kepada Yang Menghidupkan kita. Tiada lain adalah Allah SWT. Dan, Allah SWT sudah menjawab pertanyaan kita ini dan dituliskan dalam kitab suci kita Al Qur’an.
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (QS. Ad Dzariat:56)
Jadi ibadahlah yang menjadi motivasi hidup sejati kita. Hidup kita tiada lain hanya untuk beribadah kepada Allah. Segala gerak gerik kita, pemikiran kita, dan ucapan kita harus dalam rangka beribadah kepada Allah.
Tentu saja, pemahaman ibadah disini adalah ibadah secara integral. Bukan hanya ibadah ritual saja, tetapi ibadah secara kesuluruhan. Artinya semua aspek kehidupan yang kita jalani harus dalam rangka ibadah.

Inilah Motivasi Hidup Sejati

Jika ibadah sudah menjadi motivasi hidup kita, inilah yang perlu kita lakukan:

Motivasi Hidup: Ibadah Driven Action

Artinya semua tindakan kita digerakan dalam rangka ibadah kepada Allah. Ibadah adalah penggerak, ibadah adalah motivasi. Tidak ada yang kita lakukan kecuali hanya untuk beribadah kepada Allah. Bukan untuk yang lain.
Pertama: Jadikan, semua yang kita lakukan saat ini menjadi bernilai ibadah. Tapi hati-hati, ada berbagai tindakan yang tidak bisa diubah menjadi ibadah yaitu tindakan yang nyata-nyata perbuatan maksiat. Untuk tindakan maksiat, harus dihentikan dan diganti dengan ibadah. Untuk mengganti tindakan “biasa” menjadi tindakan ibadah ialah dengan dua cara:
  1. Niatkan sebagai ibadah
  2. Lakukan dengan cara yang sesuai syariat
Kedua: Ketahui apa saja ibadah yang harus kita lakukan dan lakukanlah sebisa mungkin. Ketahuilah apa yang dilarang dan jangan lakukan.
Mudah-mudahan kita semua menjadi pribadi yang hidup dengan motivasi hidup sejati ini. Inilah moto hidup kita: Hayatuna kuluha ibadah = hidup kita seluruhnya adalah ibadah.

Memahami Makna Ibadah

Ibadah artinya tunduk dan patuh secara total kepada Allah. Bukan hanya tunduk secara ritual melainkan juga tunduk secara sosial. Sayangnya makna ibadah ini selalu dipersempit kepada wilayah ritual saja. Mana yang lebih penting? Keduanya!
Jangan karena rajin melakukan ibadah ritual, maka ibadah muamalah ditinggalkan. Atau sebaliknya, karena sibuk ibadah muamalah (berdagang) maka dia meninggal ibadah ritual yang justru sebagai pokok ibadah, yaitu shalat.
Ibadah juga tidak hanya yang disebutkan dalam rukun Islam saja. Itu adalah rukun, tetapi masih banyak ibadah-ibadah yang harus dan bisa kita lakukan. Silahkan buka al Quran dan hadits, setiap kita menjalankan perintah itu adalah ibadah. Setiap kita meninggalkan apa yang dilarang, itu juga ibadah.
Dakwah juga ibadah. Bukan tugas ajengan, kiai, ustadz, mubaligh, atau ulaman saja. Tetapi tugas semua orang Muslim. Artinya Anda pun memikul kewajiban untuk berdakwah. Begitu juga, berdakwah itu bukan hanya ceramah saja. Ceramah adalah bagian dakwah, tetapi masih ada bentuk-bentuk dakwah lainnya.
Agar Anda lebih sempurna dalam ibadah, maka kita harus terus-menerus meningkatkan ilmu tentang agama agar kita mengetahui apa saja ibadah yang bisa dan harus dilakukan oleh kita. Kemauan kita mempelajari agama adalah ciri seseorang yang memahami makna motivasi hidup sejati.
Silahkan renungkan, sejauh mana Anda mau mempelajari agama. Memahami apa saja yang diperintahkan dan apa saja yang dilarang. Sejauh mana Anda membaca hadits dan Al Quran? Sejauh mana Anda belajar tata cara ibadah dan hukum Islam kepada para ahlinya?
Motivasi hidup juga bukanlah agar kita berguna untuk sesama. Tidak, bukan itu. Berguna bagi sesama bukanlah motivasi hidup sejati, kecuali diiringi dengan niat karena Allah. Jika niat karena Allah, maka berguna bagi sesama adalah bagian dari ibadah yang tentu saja ada aturannya dalam Islam. Artinya, jika Anda ingin berguna bagi sesama, setelah niat, Anda harus melakukannya sesuai dengan tuntunan Al Quran dan hadits. Karena itu syarat ibadah, niat dan syar’i.
Tidak, tidak ada motivasi hidup yang lain. Hanya untuk beribadah kepada Allah. Bukan untuk kesenangan, bukan untuk popularitas, bukan juga untuk harta dan kekayaan. Inilah motivasi hidup hakiki.

sumber : http://www.motivasi-islami.com/motivasi-hidup-sejati/

Bersyukurlah

Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di
pekarangan sendiri.
Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki.
Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.
Bersyukurlah !
Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan .
Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?
Bersyukurlah !
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu .
Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar .
Bersyukurlah !
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit .
Karena Di masa itulah kamu tumbuh …
Bersyukurlah !
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu .
Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang .
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru .
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu .
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat .
Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga .
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih .
Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan .
Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal baik…
Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut…
Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif …
Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu …

kata-kata semangat

Kata Kata Semangat - Pada postingan ini saya ingin menuliskan beberapa kata kata semangat buat teman-teman pengunjung semuanya. Karena saya pikir kata-kata semangat akan banyak orang yang membutuhkannya, sebab dengan selalu tampil bersemangat, maka segala hal pekerjaan rutinitas yang senantiasa semakin menumpuk akan terselesaikan dengan baik. Begitu juga bila kita punya masalah berat, maka dengan kata kata semangat pula kita dapat menjalani dan menyelesaikan permasalahan itu hingga akhirnya tuntas dan kebahagiaan kembali datang kepada kita.

Jujur memang saya pribadi juga sering tidak bersemangat dan oleh sebab itu saya sempatkan untuk mencari kata kata semangat di internet, dan hasilnya setelah membaca beberapa dari kata-kata bersangkutan. Saya akhirnya bisa kembali semangat dan bekerja dengan lebih giat, serta masalahpun terselesaikan secara baik dan sesuatu hal yang selama ini terasa berat kini berubah menjadi ringan kembali.

Berikut adalah kata-kata semangat yang saya dapatkan dari internet itu, disini saya akan kembali publikasi melalui blog ini kepada teman-teman pengunjung semuanya.

- Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.

- Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

- Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

- Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

- Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

- Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

- Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

- Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

- Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang
menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

- Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

- Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

- Sukses tidak diukur dari posisi yang dicapai seseorang dalam hidup, tapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasi ketika berusaha meraih sukses

- Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca.

- Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka.
Nah demikian dulu beberapa kata-kata semangat yang saya publikasikan pada artikel ini. Semoga dengan kehadiran beberapa kata-kata Semangat ini. Teman-teman yang membacanya dapat hidup lebih bergairah dan bersamangat lagi untuk menyongsong hari esok yang lebih cerah.

Prospek Ekonomi Indonesia 2010

 Data terbaru menunjukkan bahwa perekonomian dunia mulai bergerak menuju pemulihan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Sejak triwulan kedua 2009, sejumlah negara utama di berbagai belahan dunia sudah menunjukkan perbaikan berarti. Tanda-tanda menggembirakan berlanjut pada triwulan ketiga. Euro zone secara keseluruhan sudah membukukan pertumbuhan positif. Semua negara yang tergabung dalam BRIC (Brasil, Rusia, India dan China) mengalami strong rebound. Emerging markets Asia menjadi bintang pemulihan. Majalah Economist menjulukinya sebagai astonishing rebound. Indonesia termasuk di dalamnya, bersama-sama dengan China, Hong Kong, Korea dan Singapura.
    Industrial production dan ekspor merupakan dua indikator yang memberikan pertanda kuat. Hampir semua negara pengekspor utama dunia telah beringsut dari titik terendah. Hanya perekonomian Amerika Serikat (AS) yang tampaknya masih digelayuti oleh ketidakpastian tinggi. Sekalipun pertumbuhan pada triwulan ketiga sudah positif, namun lebih rendah dari perkiraan.
    Perkembangan terakhir perekonomian Indonesia juga cukup menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi triwulan ketiga 2009 sudah kembali naik menjadi 4,2% dari angka terendah 4,0% pada triwulan sebelumnya. Laju inflasi diharapkan bertahan di bawah 4% hingga akhir tahun ini. Nilai tukar mulai stabil di kisaran Rp 9.400 per dollar AS. Ekspor year on year sudah beberapa bulan terakhir meningkat kembali. Penjualan sepeda motor, mobil dan semen sudah menggeliat lebih awal. Wisatawan mancanegara selama Januari-September 2009 bertambah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, walau hanya 1,07%.
    Di sisi lain, Indonesia pun memiliki modal dasar tambahan dengan terkereknya daya saing versi International Institute for Management Development dalam publikasi tahunan terbarunya, World Competitiveness Yearbook 2009. Urutan Indonesia tiba-tiba melambung ke posisi 42 tahun ini, dari urutan 51 tahun lalu. Peningkatan ini bukan disebabkan oleh pembenahan mendasar di dalam negeri, melainkan lebih karena negara-negara lain lebih banyak yang terkapar akibat krisis global.
    Satu-satunya sektor yang sangat memprihatinkan ialah industri manufaktur (mencapai titik terendah pada triwulan ketiga dengan pertumbuhan hanya 1,3%). Tantangan bagi sektor industri manufaktur terus menghadang hingga tahun depan. Deraan krisis listrik makin menjadi-jadi. Ditambah lagi dengan implementasi Free Trade Agreement (FTA) ASEAN-China yang nyaris penuh mulai 2010. Tanpa FTA ini saja kita sudah keteteran menghadapi penetrasi produk-produk manufaktur dari China. Industri baja merupakan salah satu yang paling terpukul.
    Sektor pertanian dan pertambangan masih tumbuh lumayan, yakni masing-masing 3,4% dan 4,1% selama Januari-September 2009 dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun 2008. Namun yang menjadi penopang utama tetap saja sektor jasa, utamanya jasa-jasa modern di kota besar. Menimbang potensi modal dasar yang kita miliki serta tantangan dan ancaman yang menghadang, tampaknya prospek ekonomi dan bisnis tahun 2010 akan sedikit lebih baik ketimbang tahun 2009.
    Walaupun laju inflasi diperkirakan bakal lebih tinggi, namun belum tentu akan membuat overheating. Inflasi diprediksi sekitar 4,5% sampai 5,5%, sehingga tidak akan mendorong peningkatan suku bunga. Kuncinya adalah pengelolaan kebijakan moneter dan fiskal yang lebih efektif. Nilai tukar Rupiah rata-rata untuk tahun 2010 diperkirakan mengalami penguatan, ke sekitar Rp 9.250 sampai Rp 9.500 per dollar AS.
    Ada 3 faktor yang melatarbelakanginya. Pertama, sepanjang likuiditas yang melimpah di AS belum disedot kembali oleh The Fed, nilai US$ akan cenderung melemah. The Fed dalam waktu dekat tampaknya belum akan menaikkan suku bunga secara berarti karena akan mengancam pemulihan ekonomi. Kedua, dengan pasar domestik yang cukup besar, Indonesia semakin menarik bagi FDI. Beberapa sudah masuk, di antaranya tergolong baru, seperti Turki dan Polandia. Ketiga, Moody’s sudah meningkatkan rating Indonesia. Jika tidak ada halangan mendasar, S&P pun diperkirakan bakal melakukan upgrade dari BB+ menjadi BBB-. Dengan begitu, investor institusi akan semakin tertarik masuk ke pasar modal kita.
    Sektor-sektor yang diperkirakan bakal mengalami akselerasi pertumbuhan adalah perdagangan, hotel dan restoran, serta industri manufaktur. Penyumbang peningkatan kelompok pertama adalah perdagangan, sedangkan kelompok kedua adalah industri otomotif, semen serta makanan dan minuman. Peningkatan bisa lebih tinggi seandainya persoalan listrik bisa cepat teratasi dan pembenahan logistik lebih cepat. Bertolak dari gambaran tentang kecenderungan tersebut, pertumbuhan ekonomi tahun depan diperkirakan berkisar antara 5,4% hingga 5,9%. Pertumbuhan di atas 6% tampaknya sulit terwujud.
     Ada dua hal yang perlu diwaspadai. Pertama, kemungkinan harga minyak menembus US$ 100 per barel. Pemulihan ekonomi dunia yang pesat akan meningkatkan real demand terhadap minyak. Selanjutnya, harga-harga komoditas juga berpotensi naik, walau tak akan setinggi yang terjadi pada tahun 2008. Kedua, walaupun Rupiah cenderung menguat, volatilitasnya masih cukup tinggi, mengingat arus modal masuk masih didominasi oleh modal jangka pendek yang jumlahnya lebih besar daripada cadangan devisa. Tentu saja prediksi tersebut akan meleset jika persoalan-persoalan politik dan hukum terus menggelayuti agenda bangsa. 

Ekonomi Indonesia

Indonesia memiliki ekonomi berbasis-pasar di mana pemerintah memainkan peranan penting. Pemerintah memiliki lebih dari 164 BUMN dan menetapkan harga beberapa barang pokok, termasuk bahan bakar, beras, dan listrik. Setelah krisis finansial Asia yang dimulai pada pertengahan 1997, pemerintah menjaga banyak porsi dari aset sektor swasta melalui pengambilalihan pinjaman bank tak berjalan dan asset perusahaan melalui proses penstrukturan hutang.

Latar belakang

Selama lebih dari 30 tahun pemerintahan Orde Baru Presiden Soeharto, ekonomi Indonesia tumbuh dari GDP per kapita $70 menjadi lebih dari $1.000 pada 1996. Melalui kebijakan moneter dan keuangan yang ketat, inflasi ditahan sekitar 5%-10%, rupiah stabil dan dapat diterka, dan pemerintah menerapkan sistem anggaran berimbang. Banyak dari anggaran pembangunan dibiayai melalui bantuan asing.
Pada pertengahan 1980-an pemerintah mulai menghilangkan hambatan kepada aktivitas ekonomi. Langkah ini ditujukan utamanya pada sektor eksternal dan finansial dan dirancang untuk meningkatkan lapangan kerja dan pertumbuhan di bidang ekspor non-minyak. GDP nyata tahunan tumbuh rata-rata mendekati 7% dari 1987-1997, dan banyak analisis mengakui Indonesia sebagai ekonomi industri dan pasar utama yang berkembang.
Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dari 1987-1997 menutupi beberapa kelemahan struktural dalam ekonomi Indonesia. Sistem legal sangat lemah, dan tidak ada cara efektif untuk menjalankan kontrak, mengumpulkan hutang, atau menuntut atas kebangkrutan. Aktivitas bank sangat sederhana, dengan peminjaman berdasarkan-"collateral" menyebabkan perluasan dan pelanggaran peraturan, termasuk batas peminjaman. Hambatan non-tarif, penyewaan oleh perusahaan milik negara, subsidi domestik, hambatan ke perdagangan domestik, dan hambatan ekspor seluruhnya menciptakan gangguan ekonomi.
Krisis finansial Asia Tenggara yang melanda Indonesia pada akhir 1997 dengan cepat berubah menjadi sebuah krisis ekonomi dan politik. Respon pertama Indonesia terhadap masalah ini adalah menaikkan tingkat suku bunga domestik untuk mengendalikan naiknya inflasi dan melemahnya nilai tukar rupiah, dan memperketat kebijakan fiskalnya. Pada Oktober 1997, Indonesia dan International Monetary Fund (IMF) mencapai kesepakatan tentang program reformasi ekonomi yang diarahkan pada penstabilan ekonomi makro dan penghapusan beberapa kebijakan ekonomi yang dinilai merusak, antara lain Program Permobilan Nasional dan monopoli, yang melibatkan anggota keluarga Presiden Soeharto. Rupiah masih belum stabil dalam jangka waktu yang cukup lama, hingga pada akhirnya Presiden Suharto terpaksa mengundurkan diri pada Mei 1998. Di bulan Agustus 1998, Indonesia dan IMF menyetujui program pinjaman dana di bawah Presiden B.J Habibie. Presiden Gus Dur yang terpilih sebagai presiden pada Oktober 1999 kemudian memperpanjang program tersebut.

Kajian Pengeluaran Publik

Sejak krisis keuangan Asia di akhir tahun 1990-an, yang memiliki andil atas jatuhnya rezim Suharto pada bulan Mei 1998, keuangan publik Indonesia telah mengalami transformasi besar. Krisis keuangan tersebut menyebabkan kontraksi ekonomi yang sangat besar dan penurunan yang sejalan dalam pengeluaran publik. Tidak mengherankan utang dan subsidi meningkat secara drastis, sementara belanja pembangunan dikurangi secara tajam.
Saat ini, satu dekade kemudian, Indonesia telah keluar dari krisis dan berada dalam situasi dimana sekali lagi negara ini mempunyai sumber daya keuangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pembangunan. Perubahan ini terjadi karena kebijakan makroekonomi yang berhati-hati, dan yang paling penting defisit anggaran yang sangat rendah. Juga cara pemerintah membelanjakan dana telah mengalami transformasi melalui "perubahan besar" desentralisasi tahun 2001 yang menyebabkan lebih dari sepertiga dari keseluruhan anggaran belanja pemerintah beralih ke pemerintah daerah pada tahun 2006. Hal lain yang sama pentingnya, pada tahun 2005, harga minyak internasional yang terus meningkat menyebabkan subsidi minyak domestik Indonesia tidak bisa dikontrol, mengancam stabilitas makroekonomi yang telah susah payah dicapai. Walaupun terdapat risiko politik bahwa kenaikan harga minyak yang tinggi akan mendorong tingkat inflasi menjadi lebih besar, pemerintah mengambil keputusan yang berani untuk memotong subsidi minyak.
Keputusan tersebut memberikan US$10 miliar  tambahan untuk pengeluaran bagi program pembangunan. Sementara itu, pada tahun 2006 tambahan US$5 miliar  telah tersedia berkat kombinasi dari peningkatan pendapatan yang didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil secara keseluruhan dan penurunan pembayaran utang, sisa dari krisis ekonomi. Ini berarti pada tahun 2006 pemerintah mempunyai US$15 miliar  ekstra untuk dibelanjakan pada program pembangunan. Negara ini belum mengalami 'ruang fiskal' yang demikian besar sejak peningkatan pendapatan yang dialami ketika terjadi lonjakan minyak pada pertengahan tahun 1970an. Akan tetapi, perbedaan yang utama adalah peningkatan pendapatan yang besar dari minyak tahun 1970-an semata-mata hanya merupakan keberuntungan keuangan yang tak terduga. Sebaliknya, ruang fiskal saat ini tercapai sebagai hasil langsung dari keputusan kebijakan pemerintah yang hati hati dan tepat.
Walaupun demikian, sementara Indonesia telah mendapatkan kemajuan yang luar biasa dalam menyediakan sumber keuangan dalam memenuhi kebutuhan pembangunan, dan situasi ini dipersiapkan untuk terus berlanjut dalam beberapa tahun mendatang, subsidi tetap merupakan beban besar pada anggaran pemerintah. Walaupun terdapat pengurangan subsidi pada tahun 2005, total subsidi masih sekitar US$ 10 miliar dari belanja pemerintah tahun 2006 atau sebesar 15 persen dari anggaran total.
Berkat keputusan pemerintahan Habibie (Mei 1998 - Agustus 2001) untuk mendesentralisasikan wewenang pada pemerintah daerah pada tahun 2001, bagian besar dari belanja pemerintah yang meningkat disalurkan melalui pemerintah daerah. Hasilnya pemerintah propinsi dan kabupaten di Indonesia sekarang membelanjakan 37 persen dari total dana publik, yang mencerminkan tingkat desentralisasi fiskal yang bahkan lebih tinggi daripada rata-rata OECD.
Dengan tingkat desentralisasi di Indonesia saat ini dan ruang fiskal yang kini tersedia, pemerintah Indonesia mempunyai kesempatan unik untuk memperbaiki pelayanan publiknya yang terabaikan. Jika dikelola dengan hati-hati, hal tersebut memungkinkan daerah-daerah tertinggal di bagian timur Indonesia untuk mengejar daerah-daerah lain di Indonesia yang lebih maju dalam hal indikator sosial. Hal ini juga memungkinkan masyarakat Indonesia untuk fokus ke generasi berikutnya dalam melakukan perubahan, seperti meningkatkan kualitas layanan publik dan penyediaan infrastruktur seperti yang ditargetkan. Karena itu, alokasi dana publik yang tepat dan pengelolaan yang hati-hati dari dana tersebut pada saat mereka dialokasikan telah menjadi isu utama untuk belanja publik di Indonesia kedepannya.
Sebagai contoh, sementara anggaran pendidikan telah mencapai 17.2 persen  dari total belanja publik- mendapatkan alokasi tertinggi dibandingkan sektor lain dan mengambil sekitar 3.9 persen  dari PDB pada tahun 2006, dibandingkan dengan hanya 2.0 persen dari PDB pada tahun 2001 - sebaliknya total belanja kesehatan publik masih dibawah 1.0 persen dari PDB. Sementara itu, investasi infrastruktur publik masih belum sepenuhnya pulih dari titik terendah pasca krisis dan masih pada tingkat 3.4 persen dari PDB . Satu bidang lain yang menjadi perhatian saat ini adalah tingkat pengeluaran untuk administrasi yang luar biasa tinggi. Mencapai sebesar 15 persen pada tahun 2006 , menunjukkan suatu penghamburan yang signifikan atas sumber daya publik.

sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Indonesia

EKONOMI RAKYAT INDONESIA

EKONOMI RAKYAT INDONESIA



I. DEFINISI

Pertanyaan amat penting dihadapan kita sekarang, pada pertemuan pertama seri seminar 6 bulan pendalaman ekonomi rakyat, adalah apakah kita perlu mengawali dengan sebuah definisi ekonomi rakyat yang akan kita dalami dalam pertemuan-pertemuan mendatang. Memang kami (panitia) berambisi bahkan sebelum pertemuan terakhir tanggal 2 Juli 2002, semua peserta seminar, atau sebagaian besar, sudah akan benar-benar mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan ekonomi rakyat dan bagaimana kita bersikap terhadapnya. Keinginan kita yang lain tentu saja adalah untuk menghilangkan kesan amat keliru bahwa kata atau konsep ekonomi rakyat (dan ekonomi kerakyatan) adalah konsep yang baru lahir bersamaan dengan gerakan reformasi menjelang dan setelah lengsernya Presiden Soeharto (1997-98). Berkali-kali, dan dalam berbagai kesempatan, saya mendapat pertanyaan apakah konsep ekonomi rakyat atau ekonomi kerakyatan yang akan didalami ini sama dengan konsep Adi Sasono saat menjabat Menteri Koperasi pada Kabinet Habibie. Pada saat pertemuan pakar-pakar ekonomi di Bank Indonesia Semarang tanggal 17 Januari lalu, seorang doktor ekonomi menanyakan pada saya �mengapa bapak menggunakan istilah ekonomi rakyat, tidak demokrasi ekonomi, misalnya seperti dalam era Orde Baru?�

Harus diakui pertanyaan yang bertubi-tubi tentang ekonomi rakyat seperti ini bersumber pada salah mengerti bahwa seakan-akan konsep ekonomi rakyat ini ditemukan dan diperkenalkan oleh Adi Sasono atau Mubyarto atau Sajogyo, dan alasan pengenalannyapun tidak ilmiah tetapi hanya untuk tujuan politik yang �populis�, yaitu untuk �memenangkan pemilu�. Saya sungguh tidak percaya atau sulit untuk percaya bahwa mereka itu, para cerdik-pandai, belum pernah mendengar atau membaca istilah ekonomi rakyat sebelum munculnya gerakan reformasi 1997/1998. Yang benar adalah bahwa mereka mungkin pernah mendengarnya, dan mengerti bahwa ekonomi rakyat adalah sektor kegiatan ekonomi orang kecil (wong cilik) yang juga sering disebut sektor informal. Tetapi karena tahun 1997 seorang konglomerat yang sangat berkuasa merasa �jijik� terhadap istilah ekonomi rakyat, maka semua orang �yang tidak terlalu berkuasa� merasa perlu pula untuk �merasa asing� dengan istilah itu. Lalu apa ganti istilah yang lebih dapat diterima atau lebih terhormat? Istilah itu adalah ekonomi kerakyatan. Istilah ekonomi kerakyatan lebih sedikit lagi orang menggunakan, dan yang sedikit ini termasuk Sarbini Sumawinata (1985). Tetapi karena istilah ekonomi kerakyatan ini dikenalkan kembali tahun 1997 oleh seorang konglomerat yang �sangat berkuasa� untuk mengganti istilah ekonomi rakyat yang tidak disukainya, maka berhasillah konsep itu masuk TAP MPR yaitu TAP Ekonomi Kerakyatan No. XVI/1998. Dan istilah ekonomi kerakyatan ini kemudian semakin dimantapkan dalam banyak TAP-TAP MPR berikutnya termasuk kemudian UU No. 25/2000 tentang Propenas. Bahwa konsep Ekonomi Kerakyatan ini merupakan konsep politik yang �dipaksakan� nampak kemudian dari penggunaannya yang simpang siur. Dan puncak dari kesimpangsiuran ini berupa keraguan Presiden Megawati dalam pidato kenegaraan 16 Agustus 2001.

Demikian dalam seminar ini kami tidak lagi akan menggunakan istilah ekonomi kerakyatan tetapi ekonomi rakyat, suatu istilah baku yang sudah dimengerti siapapun, tentunya mereka yang mau mengerti. Di Fakultas-fakultas Pertanian dikenal istilah smallholder, terjemahan dari perkebunan rakyat, disamping istilah-istilah pertanian rakyat, perikanan rakyat, pelayaran rakyat, industri rakyat, dan tentu saja perumahan rakyat. Sayang saya tidak secara tegas menjawab pertanyaan konglomerat yang disebutkan diatas pada waktu berkata, �Pak saya kan rakyat juga?� Seharusnya waktu itu saya menjawab �Ya, tapi, mengapa Anda tidak tinggal di perumahan rakyat, bersama rakyat-rakyat yang lain�?

udah-mudahan akan jelas bagi kita semua bahwa istilah ekonomi rakyat adalah istilah ekonomi sosial (social economics) dan istilah ekonomi moral (moral economy), yang sejak zaman penjajahan dimengerti mencakup kehidupan rakyat miskin yang terjajah. Bung Karno menyebutnya sebagai kaum marhaen. Jadi ekonomi rakyat bukan istilah politik �populis� yang dipakai untuk mencatut atau mengatas namakan rakyat kecil untuk mengambil hati rakyat dalam Pemilu. Ekonomi Rakyat adalah kegiatan atau mereka yang berkecimpung dalam kegiatan produksi untuk memperoleh pendapatan bagi kehidupannya. Mereka itu adalah petani kecil, nelayan, peternak, pekebun, pengrajin, pedagang kecil dll, yang modal usahanya merupakan modal keluarga (yang kecil), dan pada umumnya tidak menggunakan tenaga kerja dari luar keluarga. Tekanan dalam hal ini adalah pada kegiatan produksi, bukan konsumsi, sehingga buruh pabrik tidak masuk dalam profesi atau kegiatan ekonomi rakyat, karena buruh adalah bagian dari unit produksi yang lebih luas yaitu pabrik atau perusahaan. Demikian meskipun sebagian yang dikenal sebagai UKM (Usaha Kecil-Menengah) dapat dimasukkan ekonomi rakyat, namun sebagian besar kegiatan ekonomi rakyat tidak dapat disebut sebagai �usaha� atau �perusahaan� (firm) seperti yang dikenal dalam ilmu ekonomi perusahaan.

Patut diingat dan dicatat terus menerus bahwa kegiatan dalam seminar kita ini, baik pikiran-pikiran yang sudah matang maupun yang masih pada tahap awal selama 6 bulan mendatang adalah benar-benar kegiatan seminar, yang seluruh pesertanya dapat dan bahkan perlu menyumbang pendapat/pikiran, sehingga pada akhir seminar pada bulan Juli nanti, konsep ekonomi rakyat benar-benar sudah menjadi konsep yang matang dan mantap.

II. EKONOMI RAKYAT SEBAGAI ASET NASIONAL

Dengan judul tulisan sebuah perintah �Para Penguasa dan Penasehat Ahli, Bacalah ini!�, Direktur Kepustakaan Populer Gramedia, Parakitri T Simbolon menulis �wawancara Imajiner� dengan pakar ekonomi Peru yang bukunya sedang populer dimana-mana. Mengapa? Bukunya The Mystery of Capital (2000) memang sedang diulas dan disambut secara luar biasa karena ketepatan diagnosisnya tentang �teka-teki kemiskinan di negara-negara dunia ketiga dan eks negara sosialis�. Karena imajiner maka juga dibuat diagnosis imajiner tentang �rahasia modal� di Bali yang mewakili masyarakat Indonesia. Di Bali �anjing lebih pintar dari manusia� (dan dengan �bahasa Kwik Kian Gie,� pakar lebih �bego�!), karena anjing dapat membedakan kepemilikan (aset) tuan masing-masing melalui perbedaan gonggongannya.

Hernando De Soto 10 tahun lalu menulis buku yang juga menyakinkan berjudul The Other Parth yang terjemahannya dalam bahasa Indonesia seharusnya �Ekonomi Rakyat.� Tetapi karena istilah ekonomi rakyat dianggap kata �haram� dan �berbau komunis�, maka kata tersebut diterjemahkan �Masih Ada jalan Lain : Revolusi Tersembunyi di Negara Dunia Ketiga�, yang kiranya tidak pernah dibaca oleh pakar-pakar ekonomi Indonesia yang �terlalu pintar� untuk memberikan perhatian pada ekonomi rakyat yang �tidak ada apa-apanya�. �Wong orang sudah bicara tentang globalisasi yang serba canggih kok bicara tentang ekonomi rakyat��! Puncak rasa �jijik� terhadap istilah ekonomi rakyat dipicu oleh konglomerat yang anak Penguasa karena sangat murka disebut �Batara Kala yang serakah� (Makassar, 1997). Demikian dalam waktu 6 bulan (September 1997 - Maret 1998), konglomerat bersangkutan, yang sangat berkuasa, bersumpah �menghapus kata ekonomi rakyat dari GBHN 1993�, dan sejak itu muncullah kata atau istilah yang dianggap lebih terhormat yaitu ekonomi kerakyatan. Sayangnya, pemerintahan Habibie, yang tinggal menerima saja konsep ini terpaksa menelan pil pahit dianggap keliru dan �berpolitik terlalu populis� yaitu �memusuhi konglomerat untuk membela rakyat�. Hasilnya, pakar-pakar ekonomi Neoklasik / Neoliberal menghujat konsep ekonomi kerakyatan sebagai konsep politik yang �ideologis�, yang tak ilmiah, dan tak sesuai dengan sistem ekonomi pasar (bebas) yang mereka gandrungi, dan yang dianggap satu-satunya sistem ekonomi yang �benar� sejak runtuhnya tembok Berlin 1989.

Demikianlah rupanya pakar-pakar ekonomi kita di Indonesia memang tidak membaca, tidak mau tahu, apalagi menerapkan konsep-konsep �ekonomi rakyat� yang disampaikan Hernando De Soto. Itulah sebabnya, Parakitri T. Simbolon �memerintahkan� para penguasa dan penasehat ahli Indonesia untuk membaca wawancara imajinernya dengan Hernando De Soto tentang rahasia ekonomi rakyat Indonesia sebagaimana dlihat dari kacamata ekonom Peru. Kita ragu apakah perintahnya akan dipatuhi.

Modal Mati. Konsep kunci De Soto adalah bahwa aset atau hak milik di Negara-negara berkembang tidak dapat dimanfaatkan alias mati (dead capital). Modal yang mati ini berupa rumah di tanah yang tidak jelas pemiliknya, perusahaan yang tidak berbadan hukum, dan industri tersebar yang tidak dilihat investor. Karena tidak tercatat maka kekayaan laksana �berlian� seperti itu tidak siap dialihkan jadi modal sosial. Di Indonesia pelaku-pelaku ekonomi (rakyat) yang modalnya kecil, bahkan gurem, berasal dari pinjaman koperasi yang kecil-kecil, arisan kampung, pegadaian, atau dari keluarga dekat, tidak dianggap sebagai investasi karena investasi harus merupakan kredit besar berasal dari Bank. Demikian dalam persamaan Keynesian ekonomi makro (Y = C + I + G), rakyat kecil dianggap hanya berkonsumsi (C), sedangkan I (investasi) hanya dapat dilakukan pengusaha besar. Maka sejak krisis moneter 1997-1998 pakar-pakar ekonomi arus utama selalu menyatakan di Indonesia tidak ada lagi investasi, karena para investor �sedang klenger�, dan bahkan para pengusaha nasional dan investor-investor asing melarikan modal mereka ke luar negeri yang ditaksir mencapai USD 10 milyar per tahun (Anwar Nasution, 2001). Mereka yang bukan pakar ekonomi disuruh percaya adanya �pelarian modal besar-besaran� ini agar untuk menahannya, atau untuk menarik kembali modal tersebut, pemerintah harus memberikan perangsang khusus berupa tax holiday atau tingkat suku bunga tinggi atau perangsang lain. Jika hal ini dilakukan maka terjadilah yang paling dikhawatirkan De Soto, modal dan kekayaan dalam negeri yang potensial lebih diabaikan (dimatikan) lagi.

Kebiasaan menganggap enteng pemodal dalam negeri (domestik) terutama dari ekonomi rakyat (kecil), dan kekaguman pada modal asing, makin menonjol setelah dibukanya pasar uang dan pasar modal di Jakarta (BEJ, 1977). Mengapa? Karena dalam BEJ berkumpul para �fund manager� dari seluruh dunia yang pekerjaan utamanya memang �berdagang uang� dan melipatgandakan nilai uang mereka. Makin besar untung mereka sebagai pedagang uang makin besar penghasilan mereka. Uang atau modal yang dijualbelikan di BEJ ini bisa secara keliru dianggap sebagai �investasi asing yang riil�, dan penarikannya ke luar negeri dianggap pelarian modal (capital flight), padahal sebenarnya tidak demikian. Banyak modal asing ini sekedar diperdagangkan di Jakarta dan tidak pernah diinvestasikan disektor riil.

Dari trilyunan dolar Amerika yang diperjualbelikan sehari-hari, hanya 5 % yang berkaitan dengan perdagangan dan transaksi ekonomi substantif lainnya. Sembilan puluh lima persen sisanya terdiri dari spekulasi dan arbitrase, saat para pedagang yang memiliki sejumlah besar uang mencari keuntungan yang cepat dari fluktuasi nilai tukar dan perbedaan suku bunga.2)

2) Giddens, Anthony, �The Third Way, Jalan Ketiga�, Pembaharuan Demokrasi sosial, Gramedia, 1999, hal 172

sebuah ungkapan:
Dari trilyunan dolar Amerika yang diperjualbelikan sehari-hari, hanya 5 % yang berkaitan dengan perdagangan dan transaksi ekonomi substantif lainnya. Sembilan puluh lima persen sisanya terdiri dari spekulasi dan arbitrase, saat para pedagang yang memiliki sejumlah besar uang mencari keuntungan yang cepat dari fluktuasi nilai tukar dan perbedaan suku bunga.2)

2) Giddens, Anthony, �The Third Way, Jalan Ketiga�, Pembaharuan Demokrasi sosial, Gramedia, 1999, hal 172

sebuah ungkapan:
Dari trilyunan dolar Amerika yang diperjualbelikan sehari-hari, hanya 5 % yang berkaitan dengan perdagangan dan transaksi ekonomi substantif lainnya. Sembilan puluh lima persen sisanya terdiri dari spekulasi dan arbitrase, saat para pedagang yang memiliki sejumlah besar uang mencari keuntungan yang cepat dari fluktuasi nilai tukar dan perbedaan suku bunga.2)

---Giddens, Anthony, �The Third Way, Jalan Ketiga�, Pembaharuan Demokrasi sosial, Gramedia, 1999, hal 172

�Prospek� Indonesia Masa Depan. Banyak ilmuwan Indonesia �merasa bisa� meramalkan masa depan Indonesia tanpa secara sungguh-sngguh menjelaskan mengapa kita mempunyai masalah yang kita hadapi sekarang. Jika ilmuwan kita �meramal� ke depan dan memberikan resep-resep kebijakan agar masa depan itu lebih baik, tanpa menerangkan �sejarah� terjadinya masalah riil yang kita hadapi sekarang, maka tentulah ilmuwan yang bersangkutan menyusun �asumsi-asumsi� yang jika, dan hanya jika (asumsi-asumsi terpenuhi), kebijakan-kebijakan yang dianjurkan akan dapat berjalan. Namun, jika ilmuwan menggunakan terlalu banyak asumsi yang tidak realistis, maka berarti ilmuwan yang bersangkutan hanya berteori (berpikir deduktif), padahal banyak teori-teori ekonomi yang berasal dari Barat ini sering keliru atau tidak tepat bagi Indonesia.

Demikian ilmu ekonomi sebenarnya akan lebih bermanfaat jika dapat �menjelaskan� berbagai sebab-akibat dari fenomena masyarakat, dan dari penjelasan-penjelasan tersebut masyarakat dapat mawas diri dan mengoreksi kekeliruan-kekeliruan yang telah dibuat di masa lalu. Mawas-diri dan mengoreksi merupakan syarat bagi ditemukannya tindakan atau kebijakan yang lebih baik di masa datang. Dianjurkan kepada para cerdik-pandai terutama pakar-pakar ekonomi untuk lebih menahan diri dan tidak terlalu suka �meramalkan� masa depan dengan analisis atau pernyataan-pernyataan remedial (dengan resep-resep atau obat-obat) tanpa data-data empirik kenyataan masa lalu dan masa sekarang.

Dalam bidang ekonomi, kesalahan paling mendasar adalah sangat tidak memadainya rasa nasionalisme para pemimpin ekonomi kita. Perwujudan rasa nasionalisme yang rendah (lebih kagum globalisasi) sama dengan rendahnya rasa percaya diri, yang dalam krisis moneter 1997-1998 hampir hilang sama sekali. Maka mengembangkan rasa percaya diri, bahwa bangsa Indonesia akan mempunyai kemampuan mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi dengan upaya sendiri, mutlak diperlukan. Hernando De Soto dengan menyakinkan menunjuk pada �berlian� di negara-negara berkembang yang tak pernah dikenali oleh pemerintah maupun para perencana pembangunan. Inilah potensi domestik, yaitu kekuatan �ekonomi rakyat� yang telah terbukti tahan-banting dalam situasi krismon, dan telah menyelamatkan ekonomi Indonesia dari kehancuran total. Bahwa ekonomi Indonesia hanya mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) satu tahun saja pada tahun 1998, dan mulai tahun 1999 dan seterusnya sudah tumbuh positif (meskipun kecil), hendaknya dicatat sebagai bukti bahwa sektor ekonomi rakyat dalam waktu pendek telah pulih kembali meskipun ekonomi sektor modern masih menghadapi kesulitan.

Penutup. Kami selalu menahan diri dan tidak tertarik menulis �prospek masa depan�, dengan alasan yang kami ajukan diatas yaitu bahwa tugas ilmuwan lebih baik �menjelaskan� bukan �meramal�. Menyusun prospek dalam bidang ekonomi lebih perlu lagi untuk tidak dilakukan secara gegabah karena teori-teori ekonomi yang ada, yang berasal dari Barat, pada umumnya tidak realistis, karena banyak menggunakan asumsi-asumsi yang sulit dipenuhi. Satu contoh kekeliruan fatal dari teori ekonomi Neoklasik/Neoliberal dari Barat sudah terjadi yaitu ketika krismon 1997-1998 diramalkan �tidak mungkin terjadi di Indonesia�. Dewasa ini pakar-pakar ekonomi bersilang pendapat tentang bisa tidaknya krisis ekonomi ala Argentina menyerang Indonesia. Dalam hal seperti ini kami selalu menolak untuk membuat ramalan. Yang kiranya cukup jelas adalah bahwa para pemimpin ekonomi Indonesia baik dari kalangan pemerintah, dunia bisnis, atau dari kalangan pakar, kami himbau untuk berpikir keras menyusun aturan main atau sistem ekonomi baru yang mengacu pada sistem sosial dan budaya Indonesia sendiri. Jika Pancasila kita terima sebagai ideologi bangsa, maka kita tidak perlu merasa ragu-ragu mengacu pada Pancasila lengkap dengan lima silanya dalam menyusun sistem ekonomi yang dimaksud.

Sistem Ekonomi Pancasila mencakup kesepakatan �aturan main etik� sebagai berikut:

1. Ke-Tuhanan Yang Maha Esa: Perilaku setiap warga Negara digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial, dan moral;

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Ada tekad seluruh bangsa untuk mewujudkan kemerataan nasional;

3. Persatuan Indonesia: Nasionalisme ekonomi;

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan: Demokrasi Ekonomi; dan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: Desentralisasi dan Otonomi Daerah.

Demikian �prospek� masa depan ekonomi Indonesia, pada hemat kami sangat tergantung pada kesediaan untuk menerima dan melaksanakan �aturan main etik�, (ada yang menyebutnya sebagai �kontrak sosial�). Apapun namanya, sebaiknya kita tinggalkan aturan main, atau sistem ekonomi kapitalis liberal (atau Neoliberal) yang sejauh ini dianggap �tak terelakkan�. Kita harus berani mengelak dari nasehat-nasehat dari luar, atau dari pakar-pakar yang terlalu silau atau terlalu yakin akan kebenaran teori-teori ekonomi dari luar. Indonesia harus percaya diri menyusun aturan main yang paling cocok bagi kepribadian Indonesia.

III. EKONOMI RAKYAT DI MATA TEKNOKRAT

1. Sajogyo dan Widjojo Nitisastro

Pada tahun 1978 dalam sebuah artikel ilmiah populer di harian Kompas berjudul Garis Kemiskinan dan Kebutuhan Minimum Pangan, Sajogyo, yang sosiolog, �mengambil oper� peranan pakar ekonomi dengan menetapkan garis kemiskinan pada tingkat pendapatan pertahun setara 240 kg nilai tukar beras / orang. Sajogyo menghitung ada 42,7 juta orang miskin (36,4%) di Indonesia (1970), yang 6 tahun kemudian (1976) turun persentasenya menjadi 33,4 %, meskipun dalam jumlah orang meningkat menjadi 45,1 juta. Peranan sebagai ekonom ini dilakukan Sajogyo sejak 1976 ketika mengeluh mengapa ekonom Indonesia tidak menanggapi hasil penelitian tentang kemiskinan di Sriharjo yang 3 tahun sebelumnya (1973) sudah dibahas dimana-mana di kalangan ilmuwan ekonomi pertanian internasional. Sajogyo kecewa ekonom Indonesia lebih banyak memikirkan masalah-masalah makroekonomi perdagangan dan keuangan internasional (konglomerasi dan globalisasi), dan tidak Menyediakan waktu memikirkan ekonomi rakyat atau nasib penduduk miskin yang jumlahnya banyak dan senantiasa meningkat.

Pada tahun 1966, Widjojo Nitisastro, yang Dekan Fakultas Ekonomi, dengan dukungan rekan-rekannya dan mahasiswa FE-UI, mengumandangkan tekad melaksanakan pasal-pasal 23,27,33, dan 34 UUD 1945, dan bertekad mengamalkan Pancasila dan perbaikan ekonomi rakyat. Rumusan hasil kesimpulan seminar mahasiswa FE-UI selanjutnya menjadi landasan TAP No. XXIII/MPRS/1966.

Bukti :

Pada tahun 1933, Bung Hatta yang sarjana ekonomi tamatan Sekolah Tinggi Ekonomi di Nederland(1932), menulis kata pengantar dalam majalah Daulat Rakyat sebagai berikut :

Tani sendiri tidak berkuasa lagi atas padi yang ditanamnya. Padi masak orang lain yang punya. Produksi tinggal di tangan bangsa kita, tetapi distribusi atau pejualan sudah ditangan bangsa asing. Bertambah banyak perpecahan produksi, bertambah kuasa kaum pembeli dan penjual, semakin terikat ekonomi rakyat.3)

-------- M. Hatta, Kolektivisme Tua dan Baru, Daulat rakyat, No. 25, 10 Oktober 1933

Demikian jika tokoh-tokoh dan pemimpin-pemimpin ekonomi kita di masa lalu begitu bersemangat memihak kepetingan ekonomi rakyat dan berpikir atau bekerja keras mengangkat derajat orang kecil yang miskin, adalah aneh jika ekonom-ekonom muda masa kini begitu percaya dan menggantungkan diri pada konsep pertumbuhan ekonomi dan begitu mengagung-agungkan persaingan bebas yang dianggap hasilnya pasti akan �menetes ke bawah�. Prinsip demokrasi ekonomi dan asas kekeluargaan, misalnya, yang dirumuskan Hata dan dibela oleh Widjojo dkk, sekarang dianggap tidak relevan lagi setelah globalisasi.

Para tokoh

Demikian jika tokoh-tokoh dan pemimpin-pemimpin ekonomi kita di masa lalu begitu bersemangat memihak kepetingan ekonomi rakyat dan berpikir atau bekerja keras mengangkat derajat orang kecil yang miskin, adalah aneh jika ekonom-ekonom muda masa kini begitu percaya dan menggantungkan diri pada konsep pertumbuhan ekonomi dan begitu mengagung-agungkan persaingan bebas yang dianggap hasilnya pasti akan �menetes ke bawah�. Prinsip demokrasi ekonomi dan asas kekeluargaan, misalnya, yang dirumuskan Hata dan dibela oleh Widjojo dkk, sekarang dianggap tidak relevan lagi setelah globalisasi.

2. Selo Soemardjan

Selo Soemardjan yang menerima Anugrah Hamengkubuwono IX tanggal 19 Januari 2002 menyampaikan orasi ilmiah di Pagelaran Keraton Yogyakarta dengan Judul Pluralisme Budaya Indonesia (Suatu Tinjauan Sosiologis). Dari orasi dengan judul yang sangat netral dan sederhana terungkap keprihatinan mendalam tentang mulai pudarnya nasionalisme Indonesia, yaitu kesetiaan pada pluralisme budaya (kebhinekaan). Patriotisme dan nasionalisme seperti yang diikrarkan Pemuda-pemudi Indonesia tahun 1928 sekarang hampir hilang karena suku-suku bangsa di pelosok-pelosok seluruh Indonesia mulai pudar kepercayaannya pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berpusat di Jakarta.

Namun yang kini lebih memprihatinkan lagi bukanlah makin pudarnya rasa nasionalisme suku-suku bangsa kecil-kecil yang jauh dari Jakarta, tetapi makin pudarnya rasa nasionlisme para pakar yang menganggap paham globalisme lebih kuat atau lebih benar ketimbang ideologi nasional. Maka Pancasila dan UUD yang telah disepakati para pendiri Republik Indonesia tahun 1945 juga mulai dipertanyakan karena dianggap tidak lagi relevan atau ketinggalan zaman. Mencontoh negara-negara lain yang lebih maju dari Indonesia yang menganggap sistem ekonomi kapitalisme sebagai satu-satunya jalan ke kemajuan, maka �tidak perlu lagi Indonesia �terikat� pada atas kekeluargaan atau kegotong-royongan yang terpancar dari Pancasila�.

Demikian dari uraian sosiologis Selo Soemardjan tentang pergolakan etnik di daerah-daerah yang sudah berlangsung 4 tahun terakhir, dan keluhan Sajogyo tentang tidak cekatannya pakar-pakar ekonomi menanggapi masalah kemiskinan dan ekonomi rakyat di Indonesia, pakar-pakar ekonomi perlu benar-benar mawas diri. Kami sendiri berpendapat ketidaktajaman cara berpikir pakar-pakar ekonomi, dan menurunnya rasa nasionalisme, disebabkan ilmu ekonomi telah kita jauhkan dari ilmu sosiologi. Ilmu ekonomi ala Samuelson yang semakin kuantitatif harus kita akui sebagai �biangkeladi� dari kekeliruan ini. Dan yang paling fatal ilmu ekonomi Neoklasik Barat kini kita pelajari dan kita ajarkan sebagai agama (Robert Nelson, Economics as Religion, 2001)

3. Ekonomi Moral

Jika disadari bahwa buku Smith tahun 1759 berjudul The Theory of Moral Statements, padahal kita hanya mengajarkan ke pada mahasiswa kita buku ke duanya yaitu The Weath of Nations (1776), kiranya kita para dosen ilmu ekonomi harus mengaku �berdosa� atau paling sedikit mengakui kekeliruan kita. Mengapa mahasiswa ekonomi hanya memahami manusia sebagai �homo ekonomikus�, dan bukan sebagai �homo moralis� atau �homo socius� ? Itulah, karena ilmu ekonomi kita ajarkan sebagai ilmu yang super spesialistik, yang matematik, sehingga sifatnya sebagai ilmu sosial menjadi hilang. Memang Kenneth Boulding telah berjasa mengingatkan bahwa ilmu ekonomi dapat dipelajari sebagai :

(1) ilmu ekologi;

(2) ilmu perilaku;

(3) ilmu politik;

(4) ilmu matematik;

(5) ilmu moral.

Tetapi berapa banyak di antara kita yang membahasnya atau menyinggung di ruang kuliah sebagai ilmu moral? Sangat sedikit, karena kita lebih suka menganggap ilmu ekonomi sebagai ilmu positif (positive science), dan cenderung mengejek ekonom lain yang mengajarkannya sebagai ilmu yang normatif (normative science). Terhadap konsep Ekonomi Pancasila yang pernah mencuat di wacana nasional, ada Ekonom Senior kita yang mengejek bahwa �tidak ada gunanya mengajarkan ilmu surga di dunia�

Karena tidak banyak manfaatnya lagi mengingatkan kritik-kritik radikal terhadap ilmu ekonomi seperti Paul Ormerod dalam The Death of Economics (1994), (karena buku seperti ini pasti sudah �disingkirkan� sejak awal), maka buku klasik Kenneth Boulding diatas kiranya lebih tepat untuk dikutip.

Our graduate schools may easily be producing a good deal of the �trained incapacity�, which Veblen saw being produced in his day, and this is a negative commodity unfortunately with a very high price.4)

4) Boulding, Kenneth, E. Economics as a Science, Tata McGraw-Hill, Bombay 1970, op. cit.hal 156

Kami sangat khawatir kita tidak terlalu peduli apakah sarjana-sarjana ekonomi yang kita hasilkan akan merupakan �trained incapacity� atau bukan? Mudah-mudahan melalui diskusi-diskusi ini makin banyak dosen di fakultas-fakultas ekonomi yang tersadar, berpikir, dan menjadi peduli pada misi pendidikan kita sekarang dan di masa depan. Jika tidak kita patut bertanya, Quo Vadis Fakultas Ekonomi Kita?

IV. PENUTUP

Ekonomi Rakyat adalah kancah kegiatan ekonomi orang kecil (wong cilik), yang karena merupakan kegiatan keluarga, tidak merupakan usaha formal berbadan hukum, tidak secara resmi diakui sebagai sektor ekonomi yang berperanan penting dalam perekonomian nasional. Dalam literatur ekonomi pembangunan ia disebut sektor informal, �underground economy�, atau �ekstralegal sector�. Alfred Marshall bapak ilmu ekonomi Neoklasik (1890) memberikan definisi ilmu ekonomi sebagai berikut :

Economics is a study of men as they live and move and think in the ordinary business of life. But it concerns itselft chiefly with those motives which affect, most powerfullly and most steadily, man�s conduct in the business part of his life.5)

5) Alfred Marshall, Principles of Ecoomics, Macmillan, 1948, op.cit. hal 14

Ekonomi kerakyatan menunjuk pada sila ke-4 Pancasila, yang menekankan pada sifat demokratis sistem ekonomi Indonesia. Dalam demokrasi ekonomi Indonesia produksi tidak hanya dikerjakan oleh sebagian warga tetapi oleh semua warga masyarakat, dan hasilnya dibagikan kepada semua anggota masyarakat secara adil dan merata (penjelasan pasal 33 UUD 194).

Demikian ekonomi rakyat memegang kunci kemajuan ekonomi nasional di masa depan, dan sistem ekonomi Pancasila merupakan �aturan main etik� bagi semua perilaku ekonomi di semua bidang kegiatan ekonomi.

sumber : http://www.indonesiaindonesia.com/f/8548-ekonomi-indonesia/