Jumat, 11 November 2011

IKLAN PRODUK

Anda ingin kulit kepala anda sehat,,bebas ketombe,,rambut tidak rontok???

itu sepertinya adalah salah satu masalah yang setiap hari anda alami
itu terjadi karena kurang nutrisi di rambut dan kulit kepala anda!!

jika anda ingin rambut anda sehat, AYO PAKAILAH SAMPO NUTRISI DARI KAMI
dengan membayar hanya 500 rupiah per kemasan 50ml adna dapat merasakan kulit kepala sehat,,rambut tidak rontok,dan kotombe menghilang :)


AYO KAPAN LAGI PUNYA RAMBUT DAN KULIT KEPALA SEHAT ??

contoh iklan produk













                  Cyberspace  adalah sebuah ruang maya yang dibentuk melalui jaringan antar komputer yang ketika mengembara di dalamnya kita akan menemukan berbagai panorama, dengan berbagai paradoks dan kontradiksi : kesenangan/ketakutan, kebaikan/keburukan, keaslian/kepalsuan, kecintaan/kebencian. Paradoks cyberspace dalam, l hal ini memang sama saja dengan paradoks-paradoks di dalam ‘dunia nyata’, akan tetapi ia bersifat lebih ekstrimebih kuat, lebih langsung, lebih intens.contoh prilaku cyberspace

Contoh Perilaku Cyberbullying Melalui Handphone

                       Donny, remaja dengan problem obesitas sedang berganti pakaian di lokernya seusai pelajaran olahraga. Dengan maksud bercanda, Dylan membidikkan kamera telepon selularnya ke arah Donny. Selang beberapa waktu, Dylan mengirim gambar Donny kepada rekan–rekan sekelasnya. Semua teman di sekolah menertawakan Donny sewaktu berpapasan dan Donny tidak menyadari apa yang sebenarnya terjadi.


Contoh Perilaku Cyberbullying Melalui Email dan SMS

                     Melissa memperhatikan beberapa temanya mengolok–olok Jean. Dengan maksud baik, Melissa melaporkan tindakan teman–temannya kepada guru sekolah. Selang beberapa waktu ia mendapatkan puluhan e-mail yng penuh amarah dan pesan–pesan kasar di telepon selularnya. Beberapa pesan beralamat di Negara lain. Hal itu terus berlanjut dan Melissa mendapatkn kiriman e-mail yang berisi tulisan–tulisan vulgar.


Contoh Perilaku Cyberbullying Melalui Chatting

                    Corry bertemu Adrian dalam chat room yang memiliki account nazi_bot_sadistic. Komunikasi keduanya berlanjut. Ternyata Adrian adalah seorang pemarah dan tergolong penyendiri. Berikut ada beberapa kata yang ditulisnya sebagai ekspresinya: 


Diatas hanya beberapa contoh perilaku cyberbullying. Sebenarnya masih banyak lagi korban dan bahaya cyberbullying yang tidak terdeteksi. Pelaku cyberbullying tidak hanya rekan sekolah. Online acquaintances atau pengguna anonym pun bisa saja menjadi pelakunya dengan tujuan sekedar iseng. Namun kebanyakan mereka mengetahui identitas target atau korban. Tentunya untuk menanggulangi masalah-masalah cyberbully tersebut sebaiknya kita mengajarkan pada pengguna internet tentang pentingnya cyberworld ethics (Etika Berinternet
). 



sumber : www.google.com
http://www.omtiger.com/2011/08/contoh-perilaku-cyberbullying.html




Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa Negara Beserta Fungsinya

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional

1. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional.
 
Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan digunakan nya bahasa indonesia dalam bulir-bilir Sumpah Pemuda.

2. Bahasa Indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa.
 
Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan dengan masih digunakannya Bahasa Indonesia sampai sekarang ini. Berbeda dengan negara-negara lain yang terjajah, mereka harus belajar dan menggunakan bahasa negara persemakmurannya. Contohnya saja India, Malaysia, dll yang harus bisa menggunakan Bahasa Inggris.

Sebagai Bahasa Negara

Pada tanggal 25-28 Februari 1975, Hasil perumusan seminar polotik bahasa Nasional yang diselenggarakan di jakarta. berikut fungsi dan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara adalah :
  
1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.
Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis.

2. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
 
Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia.
 

3. Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.
 
Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. 

4. Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.
 
Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya.

Penyajian Lisan,Ragam Pidato

Peranan Pidato
 
Peran pidato, ceramah, penyajian penjelasan lisan kepada  suatu kelompok massa merupakan suati hal yang sangat penting, baik pada waktu sekarang maupun pada waktu yang akan datang. Dalam sejarah umat manusia dapat dicatat betapa keampuhan penyajian lisan ini, yang dapat merubah sejarah umat manusia atau sejarah bangsa.
Penyajian lisan dapat berguna bagi masyarakat bila kemahiran itu dipergunakan untuk memajukan masyarakat dan mengembangkan tingkat kebudayaan yang lebih tinggi. Tetapi sebaliknya kehlian bicara itu dapat pula menenggelamkan umat manusia dan kebudayaan yang telah diperoleh beratus-ratus tahun lamanya.

Metode penyajian oral

Persiapan – persiapan yang diadakan pada waktu penyusun sebuah komposisi untuk di sampaikan secara lisan pada umumnya sama dengan persiapan sebuah kompesisi terlulis , namun terdapat beberapa perbedaan yaitu pada :
1.Dalam lisan harus memperhatikan gerak - gerik pendengar
2.Dalam lisan tidak ada kebebasan bagi pendengar untuk memilih yang mana yang akan di dengar dan tidak
Maka dari terdapat metode – metode penyajian oral,

Empat Metode Penyajian Lisan 

1.Metode Improftu: Metode penyajian berdasarkan kebutuhan sesaaat. Pembicara berbicara berdasarkan pengetahuannya tanpa ada persiapan sama sekali. Metode ini berguna saat keadaan darurat.
2.Metode Mengahafal: Metode yang ditulis secara lengkap dan dihafal kata demi kata. Cara ini akan menyulitkan pembicara untuk menyesuaikan dirinya dengan situasi dan reaksi pendengar saat menyajikan gagasannya.
3.Metode Naskah: Metode ini jarang dipakai kecuali dalam pidato-pidato resmi. Metode ini masih agak kaku sebab apabila pembicara tidak bisa memberi tekanan atau tidak bisa membuat suatu hubungan karena terpaku oleh naskah  maka akan menimbulkan suatu tirai antara dia dengan pendengar.
4.Metode Ekstemporan (tanpa persiapan naskah) : Metode yang direncanakan dengan membuat catatan-catatan penting yang akan menjadi urutan bagi uraian itu.

Persiapan Penyajian Lisan 

A.Meneliti Masalah: 
1. Menentukan Maksud dan Topik.
2. Menganalisa Pendengar dan Situasi.
3. Memilih dan Menyempitkan Topik.
B.  Menyusun Uraian: 
1. Mengumpulkan Bahan.
2. Membuat Kerangka Uraian.
3. Menguraikan Secara Mendetail.
C.Mengadakan Latihan: 
1. Melatih Dengan Suara Nyaring.
2. Menentukan Maksud dan Topik
 
Penutup
 
Kemampuan berpidato yang baik sangat di perlukan oleh semua orang agar dapat mengeluarkan inspirasi dan pendapat secara langsung, pidato yang baik harus memiliki metode yang tepat agar membuat para pendengar tidak bosan dan mengerti apa yang di pidatokan karena itu sangat di butuhkan kerangka atau cara membuat pidato yang baik