Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir. Kalimat dapat dibagi-bagi lagi berdasarkan jenis dan fungsinya yang akan dijelaskan pada bagian lain. Contohnya seperti kalimat lengkap, kalimat tidak lengkap, kalimat pasif, kalimat perintah, kalimat majemuk, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah contoh kalimat secara umum :
- Joy Tobing adalah pemenang lomba Indonesian Idol yang pertama.
- Pergi!
- Bang Napi dihadiahi timah panas oleh polisi yang mabok minuman keras itu.
- The Samsons sedang konser tunggal di pinggir pantai ancol yang sejuk dan indah.
Setiap kalimat memiliki unsur penyusun kalimat.
Gabungan dari unsur-unsur kalimat akan membentuk kalimat yang mengandung arti.
Unsur-unsur inti kalimat antara lain SPOK :
- Subjek / Subyek (S)
- Predikat (P)
- Objek / Obyek (O)
- Keterangan (K)
- Subjek / Subyek (S)
Subjek adalah suatu unsur yang dapat berdiri sendiri yang melakukan tindakan atau kerja dalam suatu kalimat.
Untuk menentukan subjek kita dapat bertanya dengan memakai kata tanya apa atau siapa di hadapan predikat.
ciri-ciri subjek sebagai berikut:
(a) sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan,
(b) dibentuk dengan kata benda atau sesuatu yang dibendakan,
(c) dapat bertanya dengan kata tanya apa atau siapa di hadapan predikat.
- Predikat (P)
Predikat adalah bagian yang memberi keterangan tentang sesuatu yang berdiri sendiri. Menyatakan apa yang dikerjakan atau dalam keadaan apakah subjek itu.
ciri-ciri predikat yaitu:
(a) penunjuk aspek: sudah, sedang, akan, yang selalu di depan predikat;
(b) kata kerja bantu: boleh, harus, dapat;
(c) kata penunjuk modal: mungkin, seharusnya, jangan-jangan;
(d) beberapa keterangan lain: tidak, bukan, justru, memang, yang biasanya terletak di antara S dan P; dan
(e) kata kerja kopula: ialah, adalah, merupakan, menjadi.
- Objek / Obyek (O)
Ciri-ciri objek ini sebagai berikut.
(a) Langsung di Belakang Predikat
Objek hanya memiliki tempat di belakang predikat, tidak pernah mendahului predikat.
(b)Dapat Menjadi Subjek Kalimat Pasif
Objek yang hanya terdapat dalam kalimat aktif dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif. Perubahan dari aktif ke pasif ditandai dengan perubahan unsur objek dalam kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif yang disertai dengan perubahan bentuk verba predikatnya.
(c)Tidak Didahului Preposisi
Objek yang selalu menempati posisi di belakang predikat tidak didahului preposisi. Dengan kata lain, di antara predikat dan objek tidak dapat disisipkan preposisi.
(d)Didahului Kata Bahwa
Anak kalimat pengganti nomina ditandai oleh kata bahwa dan anak kalimat ini dapat menjadi unsur objek dalam kalimat transitif.
- Keterangan
Makna keterangan ditentukan oleh perpaduan makna unsur-unsurnya.
Terdapat bermacam-macam keterangan berikut penandanya:
(a) keterangan tempat,
ditandai oleh: di, ke, dari, dalam, pada;
(b) keterangan waktu,
ditandai oleh: sebelum, sesudah, selama, sepanjang;
(c) keterangan alat,
ditandai oleh: dengan;
(d) keterangan tujuan,
ditandai oleh: agar/supaya, untuk, bagi, demi;
(e) keterangan cara,
ditandai oleh: dengan cara, secara, dengan jalan;
(f) keterangan penyerta,
ditandai oleh: dengan, bersama, beserta;
(g) keterangan perbandingan,
ditandai oleh: seperti, bagaikan, laksana;
(h) keterangan sebab,
ditandai oleh: karena, sebab